Terlahir sebagai seseorang yang sulit untuk bercerita dan berbagi tentang apa yang sedang dirasa memang... sulit. Terkadang kamu membiarkan otakmu bekerja 24 jam memikirkan banyak hal, padahal hal tersebut bisa menemukan sendiri solusinya dalam waktu kurang dari 1 jam apabila kamu mau berbicara. Terkadang kamu membiarkan hatimu terluka padahal banyak hal di luar sana yang mengobati apabila kau bersedia berbagi. Lelah pasti dan terkadang menyakiti. Sulit memang, ketika kamu berusaha mengeluarkan kata namun nyatanya didahului oleh air mata.
Satu-satunya jalan adalah berbagi dengan Tuhan. Meskipun sebenarnya Tuhan lebih dulu tahu daripada kamu. Berbagai hal telah kamu coba untuk dapat sedikit berkata-kata. Permulaan yang baik memang, tapi sebenarnya tetap sulit. Bersyukurlah ketika tiap kali kamu kesulitan berbicara, maka beberapa saat kemudian Tuhanmulah yang berbicara tentang apa yang kamu rasakan, inginkan. Namun, tak selamanya Tuhan akan mengungkapkan kepada dunia apa yang kamu rasa. Kamu harus berusaha. Tuhan pasti membantumu meskipun kamu rasa itu sulit. Tak ada yang sulit bagi-Nya ketika itu sulit bagimu. Maka, berusahala.
No comments:
Post a Comment